Hari
ini aku memiliki kesempatan untuk berkunjung ke dorm Super Junior. Setelah 2
tahun aku tak mampir, ternyata dorm ini tidak banyak yang berubah. Kecuali grafiti
hasil karya ELF yang semakin hari semakin banyak, nyaris menutupi seluruh
dinding dorm. Ya Tuhan, dampak kepopularitasan itu memang sedikit mengerikan ya
???.
“Kami
datang,” Kyuhyun berteriak riang ketika pintu baru saja dibuka. Aku harus
merelakan kupingku pekak untuk beberapa saat. Kalau terus begini, aku yakin
dalam waktu dekat indra pendengaranku akan sedikit bermasalah.
“Young
Sie-ah, kami merindukanmu,” sambutan hangat dari Donghae Oppa. Aku tersenyum
dan memeluk mereka satu persatu. Walaupun dulu kami hanya sempat bertemu
sekali, tapi aku rasa aku sudah cukup lama mengenal mereka. Mungkin ini dampak karena
aku telah menjadi ELF sejak 2 tahun yang lalu.
“Hai,
peluknya jangan lama-lama !,” seru Kyuhyun Oppa menginstrupsi pelukanku dengan
Leetuk Oppa. Sialan, padahal aku masih ingin lebih lama dalam pelukan Oppa yang
satu ini. Oppa yang berhasil membuat wanita melting dengan senyumannya itu.
“Kau
pencemburu sekali Kyu,” Donghae Oppa mencibir. Dan disambut tawa oleh member
yang lain. Tinggal Kyuhyun yang cemberut dan misuh-misuh dipojokkan kemudian
menarik tanganku agar menjauh dari kerumunan Hyung-Hyungnya itu.
“Kyu,
kau protektif sekali. Kami tak akan merebutnya darimu. Lagi pula, 2 tahun
melihatmu seperti orang bodoh karena kehilangannya sudah lebih dari cukup bagi
kami,” ujar Heechul Oppa. Aku tertawa, wajah Kyuhyun merona merah.
“Jadi,
sekarang kau sudah menjadi ELF sejati kan ?,” tanya Donghae Oppa. Aku mengangguk
kuat-kuat dan langsung menyebutkan deretan koleksi yang aku miliki. Mereka
melongo takjub mendengarnya.
“Aku
tak menyangka jika seorang direktur sebuah perusahaan terkenal menyukai kami sampai
sedemikian rupa. Siapa biasmu ?,” Tanya Sungmin Oppa sumringah. Aku langsung
terdiam. Aku berpikir keras. Siapa ya biasku ?.
“Kau
Petals kan ?” Tanya Heechul Oppa. Aku menggeleng. “Kau terlalu cantik, aku
merasa terintimidasi. Mana mungkin aku menyukai pria yang lebih cantik dariku.
Terima kasih saja,” seruku sarkatis dan disambut dengan jitakan dari Heechul
Oppa. Yang lain tertawa mengejek.
“Jewels
?,” kali ini Eunhyuk Oppa yang bertanya. Aku memandangnya sinis,” Maaf ya, aku
tak suka dengan manusia berambut putih. Rambutmu mengingatkanku kepada nenekku.
Lagi pula kau kan suka susu strawberry dan pisang dua makanan yang aku benci. “
“ElFishy
kan ?,” Donghae Oppa bertanya dan tersenyum lebar. “Tidak, aku membenci pria
cengeng. Kau kan lelaki kran air. Mudah sekali mengeluarkan air mata. Aku tak
ingin apartemenku banjir karena kau.”
“Siwonest
?,” tebak Siwon Oppa percaya diri. “ABS-mu terlalu sempurna Oppa, aku tak suka.
Mengerikan,” balasku cuek. Siwon Oppa langsung melongo dan disambut tawa super
meriah member lain.
“Aku
tau, kau sepertinya suka lelaki dewasa. Kau Angels ya,” kali ini Leetuk Oppa
yang bertanya. Aku menggeleng lagi, “Siapa bilang ?, kau benar-benar terlihat
seperti malaikat apalagi dengan semua koleksi pakaian serab putihmu itu. Dan senyummu
juga terlalu manis. Aku tidak menyukainya,”
“Astaga
kalian ini, kenapa menjadi bodoh seperti itu ?, sudah pasti dia seorang
SparKyu,” seru Kyuhyun yang dari tadi sibuk berkutat dengan PSPnya ditemani
oleh Ryeowook Oppa.
“Kau
salah Mr. Cho. Kau terlalu kekanak-kanakan. Lebih mencintai PSP sialanmu itu
dibanding pacarmu sendiri. Lagi pula kau kan manusia keturunan setan. Lidahmu
lebih tajam dariku.” ujarku sadis. Dia melongo sesaat dan aura setan langsung
menyebar dari tubuhnya. Sepetinya sebentar lagi dia akan menelanku hdup-hidup.
“Sudahlah
Kyu, jangan marah. Yang dikatakannya memang benar kok,” Leetuk Oppa mencoba
untuk meredakan amarahnya dan merangkulnya. Kekanak-kanakan sekali.
“Lalu,
sebenarnya siapa biasmu ?,” Tanya Sungmin Oppa. Yang lain mengangguk setuju
dengan wajah penasaran.
“Ryeowook
Oppa.” Jawabku tersenyum dan memeluk lengannya. Aura membunuh langsung terpancar
dari sekeliling Kyuhyun, dan kali ini lebih dahsyat dari pada sebelumnya.
“Wookie Oppa sangat polos, baik hati, imut, bersuara merdu, dan tampan. Dalam
posisi bagaimanapun dia selalu terlihat tampan, kemudian dia juga pandai masak,
aku ingin belajar darinya, Ryeowook Oppa adalah paket komplit seorang pria
idaman” aku menjelaskan, member lain yang awalnya melongo bingung akhirnya
mengangguk setuju.
“Gomawo
Young Sie-ah” seru Ryeowook Oppa langsung memelukku.
“Hai,
enak saja main peluk. Dia pacarku,” Kyuhyun langsung menarikku dari pelukan
Ryeowook Oppa. Aku terpaksa melepasnya dengan sedikit tidak rela.
“Ryeowook
Oppa, hari ini jadwalmu kosongkan ?. Ayo kita makan malam,”
“YA,
KAU SUDAH BOSAN HIDUP YA????”
The End
Sebenarnya
bias gue adalah Cho Kyuhyun. Tapi entah kenapa sekarang gue lebih condong ke
Ryeowook Oppa. Mungkin karena kemarin dipanas-panasin sama sobat kental gue yang
notabene bukan K-Pop Lover. Dia bilang Ryeowook Oppa jauh lebih ok dari pada
yang lain. Gara-gara itu, sekarang gue lebih sering perhatiin Ryeowook Oppa,
dan kayanya gue mulai jatuh cinta deh. Tapi dikit doank kok. Hati gue masih
milik Kyuhyun Oppa. Hahahaha..