Stress Tingkat Akut..

Arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.. Kepala sayang pusing. Stress dengan kerjaan yang amat sangat membosankan ini. Saya ingin mencari variasi baru, tapi apa ya???. Mau minggat dan resign tidak mungkin, karena kebodohan sayalah yang menyebabkan saya harus berdiam diri disini selama 7 tahun lamanya. Dan sekarang saya baru menjalani 1 tahun 1 bulan, masih tersisa 6 tahun 11 bulan lagi. Ommo, lama banget ya. Bisa karatan duluan ni.

Sebenarnya kalau dipikir-pikir lagi kerjaan saya tidak begitu berat. Hanya duduk manis diruangan saya yang full AC dan menatap laptop, namun saya harus siap sedia dengan handphone saya jika sewaktu-waktu ditelpon oleh rekan kerja yang meminta saya untuk menyiapkan unit yang berfungsi untuk menunjang kerja mereka. Dan asal tahu saja, rekan kerja saya itu cerewetnya melebihi ibu saya. Belum lagi permintaan atasan saya yang sering membuat saya pusing 7 keliling, dan bawahan saya yang memiliki  kepribadian keras sehingga susah diatur, lengkaplah sudah penderitaan saya.

Saya bukan stress karena kerjaan saya yang menumpuk, karena saya termasuk tife wanita cekatan sehingga selalu berusaha untuk mengerjakan semua kerjaan saya sebelum waktu yang telah ditetapkan, namun yang membuat saya stress adalah beban pikiran.

Saya bingung bagaimana menjelaskannya, namun saya benar-benar stress dengan  segala tetek bengek pekerjaan saya yang itu-itu saja. Tidak variatif.

Sampai sekarang saya masih ngeri jika harus membayangkan tenggang waktu yang saya miliki di tempat kerja saya. Jika terus begini, yang ada saya akan menjadi seorang wanita dengan tingkat stress tertinggi di dunia ketika masa kontrak saya berakhir. Waduh, saya tidak ingin begitu. Hemz, saya harus mencari jalan keluar untuk masalah saya yang satu ini. Harus cari wangsit dimana ya???.