Kupu-Kupu

Kupu-Kupu

Rabu, 20 Juli 2011

Darimu, Untuk Diriku..

Betapa bodohnya aku..
Menangis untuk cinta dan mengemis bagai pelacur..
Bukan salahku dia pergi..
Bukan inginku dia lari..
Namun  dia memang tak pantas untukku..
Aku memang tidak sempurna, namun ketika ia tidak bisa menerima kecacatanku, untuk apa aku harus bersusah payah memberikan kesempurnaanku???
Betapa meruginya aku dahulu..
Mendewakannya seolah-olah dia sempurna..
Menjadikannya mariyuanaku sehingga aku mencanduinya..
Siapa dia???
Hanya manusia biasa yang juga tak sempurna sama seperti aku..
Aku sempat berpikir jika hidupku akan berakhir bersama dengan kepergiannya, ternyata aku salah..
Aku baik-baik saja..
Aku masih bisa tersenyum..
Aku masih bisa bernafas..
Aku masih bisa melakukan segalanya sama seperti dulu..
Dan dengan kepergiannya, aku bisa membuktikan kemampuanku kembali berjalan menjadi diriku..

Jabdan, 15 Maret 2011..
Ketika ada yang berkata jika gengsi adalah penghalang untuk menemukan jati diti..

1 komentar: